Hari ini aku berkunjung kembali ke rumah ortu. Siapa yang paling dulu aku cari di rumah itu? Ya tepat sekali, aku mencari si Ompick. Bocah k...
Hari ini aku berkunjung kembali ke rumah ortu. Siapa yang paling dulu aku cari di rumah itu? Ya tepat sekali, aku mencari si Ompick. Bocah kecil usia 1 tahun 4 bulan itu kemarin badannya panas. Aku berharap dia hari ini sudah sembuh. Semalam mamanya sms katanya Ompick sedang bermain dengan kedua mbaknya si Owik dan Okie.
Ternyata, pagi ini badannya panas kembali. Si Ompick tersenyum kecut melihat kedatanganku. Tangan mungilnya menggapai kearahku pertanda minta digendong. "Hmm, sini sayang..Bunda gendong dulu ya..!" kataku sambil meraih tubuhnya dari gendongan Wak pengasuhnya.
Dengan cepat si Ompick sudah berada dalam pelukanku. Kepala mungilnya bersandar di dada. Mata beningnya menatap lemah padaku. "Ompick sayang... obatnya diminum ya, biar lekas sembuh." bujukku sambil menyuapkan sesendok teh obat sirup untuk demam. Wak pengasuhnya tadi bercerita obat yang disuapi Wak pengasuh dimuntahkan kembali.
Ternyata si Ompick menelan obat sirup itu. Alhamdulillah, ucapku riang. Artinya si Ompick mengerti ucapanku barusan ya. Dia bisa merespon ucapanku kalau mau cepat sembuh maka obatnya harus diminum.
Kenapa ya si Ompick mau menuruti perintahku. Mungkinkah dia juga merasakan betapa sayangnya aku pada dirinya. Saking sayangnya pada si Ompick, aku mengubah panggilannya padaku menjadi 'BUNDA' bukan 'TANTE'!
COMMENTS