Pagi itu setelah usai apel pagi pada hari Senin di kantor, aku bersua sahabatku Rina yang kebetulan ruangannya bersebelahan denganku. &...
Pagi itu setelah usai apel pagi pada hari Senin di kantor, aku bersua sahabatku Rina yang kebetulan ruangannya bersebelahan denganku.
"Kita mau kemana nih abis apel ini? Ke kantin yuk?" ajakku padanya.
"Hmmm...Ke mushalla aja dulu ya...," sahutnya dengan senyum.
"Oh ya...itu lebih bagus, dhuha kan?"
Rina mengangguk tanda mengiyakan. Wah, aku jadi malu sendiri nih. Jadi selama ini tiap usai apel bahkan setiap hari Rina meluangkan waktu untuk dhuha. Sementara aku bolong-bolong dhuha-nya. Dulu sebelum aku pindah di kantor ini, selalu yang menjadi alasan adalah ketiadaan tempat atau ruangan yang layak untuk melaksanakan dhuha. Kini setelah aku pindah di kantor lain yang memiliki mushalla malah aku lupa dhuha.
Ternyata punya teman berakhlak baik bisa mempengaruhi perilaku kita. Dalam hal ini temanku Rina telah menularkan energi positif untuk kebaikan. Yuk...sahabat, kita lakukan dhuha ya!
"Demi matahari dan sinarnya pada padi hari
Demi bulan apabila mengiringnya
Demi bulan apabila menampakkannya
Demi malam apabila menutupinya
Demi langit serta penghamparannya
Demi jiwa Berta penyempurnaannya
Maka Dia mengilhamkan kepadanya dan ketaqwaannya
Sungguh beruntung orang yang menyucikannya
Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."
(QS. As-Syams[91]:1-10)
Smg istiqomah ya dgn shalat dhuhanya
BalasHapus@Hariyanti Sukma: Makasih Mbak...
BalasHapus