Setiap hari, aku mesti bolak balik turun naik ke lantai tiga entah hingga berapa kalinya. Hal itu kudu kulakoni secara berulang mengingat ...
Setiap hari, aku mesti bolak balik turun naik ke lantai tiga entah hingga berapa kalinya. Hal itu kudu kulakoni secara berulang mengingat tempat tugasku berada di lantai tiga sebuah gedung perkantoran. Untuk usiaku yang sudah kepala empat tentu melelahkan. Selain dengkul dan tungkai penat, nafas yang ngos-ngosan, detak jantungku berdegup kencang bila aku tiba di lantai tiga. Oleh karenanya agar tak kelelahan aku seringkali mengatur ritme gerakan saat menaiki anak tangga. Jangan terlalu terburu-buru menaiki anak tangga seperti layaknya pegawai yang berusia muda.
Dalam dua tahun terakhir ini, aku merasakan ada sesuatu yang perlu kucurigai terkait kesehatan jantungku. Aku tak berani lagi bawa motor apalagi nyetir mobil. Sejak pengalaman kecelakaan jatuh dari motor hingga patah tulang selangka, membuatku trauma mengendarai kendaraan di jalan raya. Jangankan membawa kendaraan, bila berada di boncengan motor atau disamping kemudi mobil pun aku seringkali gugup dan cemas. Apalagi bila ada kendaraan lain yang tiba-tiba memepet motor atau mobil yang kutumpangi, jantungku akan berdetak kencang dan berdenyut-denyut pertanda kecemasan yang berlebihan.
Bukan hanya itu, aku tak kuat lagi melakukan gerakan senam aerobik. Bila aku melakukan gerakan aerobik secara berlebihan, cepat sekali ngos-ngosan dan jantungku berdetak lebih kencang. Menurut saran instruktur senam bila usia sudah di atas kepala empat cukup melakukan gerakan low impact saja.
Cita rasa kopi tubruk ataupun kopi instan pun tak lagi bisa kunikmati. Aku hanya bisa mencium wanginya kopi tanpa menyeruputnya. Sudah sejak dua bulan terakhir aku menghindari minum kopi. Menurut pengetahuan yang kudapatkan dari googling dan media, sebaiknya tak minum kopi bila ada masalah dengan jantung.
Lalu, apakah aku ada masalah dengan jantungku? Entahlah, aku belum pernah memeriksakan kesehatan jantungku dengan dokter. Ada rasa takut seandainya hasil pemeriksaan merujuk pada adanya gangguan pada sistem jantungku.
Teringat aku pada pengalaman sahabatku. Selama satu bulan dia mesti cuti dari pekerjaan di kantornya lantaran harus menemani dan mengurusi suaminya opname di rumah sakit. Menurut ceritanya, suaminya itu terkena serangan jantung pada dini hari. Untunglah segera dibawa ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, penyebab serangan jantung suaminya lantaran tingginya kolesterol dalam tubuh. Tanpa disadari oleh suaminya, kolesterol yang diremehkan selama ini telah menjadi timbunan lemak dalam organ tubuhnya dan sudah sampai ke jantung.
Dari pengetahuan yang kudapatkan bahwa penyakit jantung itu bisa dicegah lho. Caranya pencegahannya adalah dengan mengatur pola hidup sehat, diantaranya:
1. Mengkonsumsi makanan sehat dan bebas kimia.
2. Rajin berolahraga secara teratur sesuai tingkatan usia.
3. Menghindari stres dan hidup rileks.
4. Tidak merokok dan minum beralkohol.
5. Perbanyak ibadah agar sehat secara rohani.
Bila kita tak mengikuti anjuran hidup sehat tersebut, maka penyakit jantung juga dapat merambah ke otak. Kalau sudah merambah otak akan terjadilah yang namanya stroke. Tetapi jangan khawatir, ada solusi mengatasi penyakit jantung dan stroke. Saat ini tengah dikembangkan terapi ozon untuk mengatasi datangnya penyakit jantung dan stroke secara dini. Ozon adalah merupakan komponen udara segar yang terjadi secara alami, sebagai hasil reaksi antara sinar ultraviolet dari matahari dengan lapisan atas atmosfir bumi, dan membentuk lapisan pelindung yang menyelimuti bumi yang disebut juga lapisan ozon.
Fungsi lapisan ozon ini adalah menyerap radiasi sinar ultraviolet matahari sebelum mencapai bumi. Ozon menjadi perangkap panas matahari dan memancarkannya kembali ke segala arah. Inilah yang kemudian kita kenal dengan efek rumah kaca. Efeknya, membantu menjaga suhu bumi agar tetap hangat. Tanpa ozon suhu bumi akan mencapai nol pada malam hari. Terbayangkan bagaimana dinginnya malam bila suhu mencapai nol derajat?
Dengan perkembangan teknologi dewasa ini, ozon yang terdapat di jagad bumi bisa diproses untuk terapi kesehatan, yang kita kenal dengan terapi ozon. Terapi ozon tersebut dikembangkan sedemikian rupa oleh ahlinya untuk terapi jantung dan terapi stroke. Kita dapat menemukan fasilitas terapi jantung dan terapi stroke di suatu tempat yang dikenal dengan "Klinik Terapi Jantung" dan "Klinik Terapi Stroke". Di kota-kota besar Indonesia seperti di Jakarta terdapat klinik dimaksud. Klinik Stanmed Center yang terletak di Jalan Hang Lekir Raya No. 9 Jakarta siap melayani terapi kesehatan yang kita inginkan. So, bila sahabat blogger ada yang mengeluh tentang kesehatan jantungnya bisa mengunjungi tempat ini lho. Tak ada salahnya merawat tubuh kita agar secara dini terhindar dari penyakit jantung dan stroke. Ingat, sehat adalah investasi. Jadi, sehat itu penting kan?
Referensi: www.stanfordcenter.com
"Tulisan ini diikutin dalam Giveaway Terapi Ozon yang disponsosi oleh
'Stanmed Center' Klinik Kesehatan dan Kecantikan"
Dari kelima saran tersebut alhamdulilah sudah ada 4 yang suka aku jalankan namun untuk no 1 agak susah hehehheehehe -____-
BalasHapusTerkadang suka enggk mikirin ke arah bahan pengawet atau kimia,,, tapi setelah membaca ini kalau mau makan bahan yang berkimia mungkin akan pikir - pikir lagi, Meskipun mengkonsumsi mungkin tidak akan selalu sering. Karna sekarang ini banyak cemilan atau makanan banyk pengawetnya hehehehheee
Jaman skrg agaknya sulit ya menemukan makanan yg tanpa unsur pengawet...kecuali bikin sendiri.. mksh ya atensinya...
HapusDi usia saya sekarang .... juga harus ekstra hati2 Mak .... saya sudah menghindari banyak makanan, termasuk mie instan, junk food, sea food .. kecuali ikan. Sea food budi daya sekarang ini kan banyak tuh yang pakannya ada bahan kimianya ya Mak.Sy gak suka pake MSG juga di makanan tapi mana tahu kalo makan di tempat lain gak ada MSGnya. Zaman sekarang, di usia 20 pun sebenarnya sudah mulai harus hati2 dalam pola makan ya Mak karena sekarang di mana2 banyak makanan instan, kalo dulu orang tua kita relatif lebih sehat, mereka kena penyakit di usia 60 atau akhir 50-an. Di zaman sekarang, di usia 30-an saja sudah banyak yang kelebihan kolesterol, dll.
BalasHapusTetap sehat dan semangat ya Mak :)
Entaglah ya jaman skrg koq mudah bener org terserang penyakit.. Mgkn ada benarnya pendpt ahli kesehatan yg menyatakan bhw ada kaitannya mengkonsumsi makanan yg mengandung bahan pengawet dan sejenisnya itu bisa mengganggu kesehatan tubuh kita.. Bandingka jamannya kakek nenek kita dulu...yg biarpun usianya sdh tua ttp fisik dan kesehatan mrk msh bugar meski dlm usia yg sdh lanjut...
Hapusrajin berolahraga emang penting ya mbak...aku pernah olahraga..(maklum nggak pernah olahraga) habis kemringet banyak gitu baru terasa badanku enteng banget...aku berasumsi bahwa keringat yg aku keluarkan itu adalah penyakit...biasanya habis olahraga badanku enakan banget...
BalasHapusYang jelas keringat yg keluar saat kita berolah raga adalah adalah salah satu unsur dlm tubuh yg memang hrs dibuang..sebagai sisa dari pembakaran lemak dlm tubuh.. gitu lho Mbak yg aku tahu...
Hapussaya baru tahu ada terapi ozon seperti ini mba....
BalasHapusYukk mbak...pelajari manfaat terapi ozon dan ikuti GA-nya...
HapusTetanggaku juga ada yg kena serangan jantung, padahal lagi tidur-tiduran saja.
BalasHapusItu pertanda bahwa penyakit jantung itu mematikan...
HapusYg point nomor satu mak,ya itu, blm maksimal, cz msih suja yg instan2, tp kalau dg bgitu bs,encegah jantung, mau deh, mau bgd..
BalasHapusTfs ya mak rita :D
Hehe...memang sih kebanyakan dari kita2 suka nggak kuat menghindari makanan yg isntan dan junkfood..
HapusMerawat kesehatan termasuk jantung memang harus diawali dari pola hidup yg sehat ya... Aku blm banyak tahu ttg terapi ozon ini :)
BalasHapusYuk Mbak...cari tahu lebih banyak ttg terapi ozon dan khasiatnya...trus ikutan GA-nya juga ya...
Hapuswalau umur masih muda, harus waspada juga ya mak
BalasHapusBetul Mak Aida... Gak ada kata tua muda pokok'e hrs memperhatikan dan jaga kesehatannya sejak dini...
Hapusterima kasih informasinya mak...semoga ada waktu untuk ikutan juga...
BalasHapusSama2 Mak Yuni...makasih juga ya atas kunjungannya...
HapusTrims infonya mbak.. Mudah2an selalu sehat yaa... tapi mbak, apa tdk lbh baik segera periksa shg kalaupun ada gangguan dpt diketahui lbh dini & diatasi dg baik? kalaupun ternyata tak ada gangguan..alhamdulillah..wis ayeem.. :)
BalasHapusMestinya sih memang harus segera diperiksa ya Mbak...tapi bener lho aku takut Mbak dengan hasil pemeriksaannya itu...
Hapus