Seringkali kita membeli beras dalam jumlah yang banyak. Misal, membeli beras satu karung dengan isi seberat duapuluh kilogram. Jumlah yang...
Seringkali kita membeli beras dalam jumlah yang banyak. Misal, membeli beras satu karung dengan isi seberat duapuluh kilogram. Jumlah yang cukup banyak ya? Pertimbangannya karena untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras dalam satu bulan. Itupun disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga yang ada di rumah kan? Kalau anggota keluarga di rumah cukup banyak tentunya beras duapuluh kilogram tersebut cepat habis. Nah kalau anggota keluarga cuma ada tiga orang atau empat orang dengan anak balita pula, berasnya tak cepat habis dong...! Yang ada beras yang disimpan lama-lama bisa berkutu dan tak layak dikonsumsi dan berbahaya bagi kesehatan kita.
Tips Menyimpan Beras agar Tidak Berkutu |
Nah, sebelum membeli beras agar tidak mubazir ada baiknya membaca tips berikut ini:
1. Pilihlah beras yang berkualitas dari produsen yang baik. Beras yang berkualitas tak hanya beras bermerek yang kita beli dari mini market lho... Beras berkualitas itu bisa diartikan beras yang baru dipanen, diolah dan dikemas lalu dijual kepada konsumen. Yang paling bagus itu kalau beli langsung dari petani. Ada lho pedagang yang menjual beras hasil olahan dari petani. Pengalamanku, mengkonsumsi beras yang baru dipanen dari sawah beda sekali rasanya dengan beras yang dibeli dari toko. Aku sering mendapat kirimaan beras dari adik yang punya sawah. Rasanya enak banget di lidah dan baunya harum sekali. Sekali makan pengen nambah lagi porsi nasinya, haha...
2. Belilah beras dalam jumlah yang cukup untuk dikonsumsi selama satu bulan. Maksudnya, agar beras yang kita beli itu tak numpuk dalam boks penyimpanan di rumah. Beras yang tak habis dikonsumsi selama satu bulan akan mengeluarkan bau yang tak sedap dan apek. Bila beras apek itu dimasak rasanya tak enak dan membuat selera makan kita tak terbit. Sayang kan sudah beli beras yang harganya saat ini cukup mahal lalu tak habis dimakan lantaran tak enak di lidah? Maka ketika membeli beras pertimbangkan apakah beras itu akan habis dikonsumsi untuk jangka waktu tertentu. Artinya, pertimbangkan antara jumlah anggota yang mengkonsumsinya dengan kebutuhan beras yang akan dibeli. Apalagi bila ada anak balita tentunya si anak tersebut kan belum makan nasi kan? Saat ini banyak koq dijual beras dalam berbagai ukuran dan kemasan. Ada yang dijual dengan kemasan lima kilogram, sepuluh kilogram dan duapuluh kilogram. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan saja mana yang kita pilih.
3. Taruh beberapa butir bawang putih dalam boks penyimpanan beras. Menurut pengalamanku cara seperti ini ampuh juga lho agar beras yang disimpan tidak berkutu. Aroma bawang putih yang khas diyakini bisa membuat beras yang tersimpan cukup lama tersebut tidak berkutu.
Nah, itulah sedikit tips dan info dariku, semoga bermanfaat ya...
COMMENTS