Film Favorit Yang Pernah Saya Tonton. Saya bukanlah tipe orang yang gemar banget nonton film. Tetapi sesekali saya ada juga mengha...
Film Favorit Yang Pernah Saya Tonton. Saya bukanlah tipe orang yang gemar banget nonton film. Tetapi sesekali saya ada juga menghabiskan waktu luang pada akhir pekan untuk nonton film. Dulu ketika saya belum menikah, saya nonton ramai-ramai bareng teman. Setelah menikah tentunya saya nonton bareng suami dong. Apalagi kalau filmnya yang romantis, paling asyik kalau nontong bareng soulmate, bukan? Hehe...
Kalau saya sampai nonton film di bioskop, itu artinya film tersebut sangat bagus dan harus saya tonton. Sayang banget kan bila ada film box office yang menjadi pembicaraan tidak sempat saya tonton. Ada sih beberapa kali kejadian sudah janjian sama suami mau nonton film tertentu tetapi gagal. Penyebabnya karena waktunya yang tidak pas. Ada saja halangan yang membuat acara nonton bareng suami jadi berantakan.
Dari sekian banyak judul film yang saya tonton, ada beberapa yang sangat berkesan. Lima diantara film favorit tersebut akan saya tulis berikut ini:
1. Kuch Kuch Hota Hai
Ini kan judul salah satu film India? Iyess, hehe... Saya bukan orang yang gemar nonton film India. Tetapi film Kuch Kuch Hota Hai ini menurut saya jalinan ceritanya bagus banget. Saya sampai menontonnyo berulang-ulang saat ditayangkan ulang melalui stasiun televisi. Film ini berkisah tentang kisah cinta segitiga antara Rahul Khana, Anjali Sharma dan Tina Malhotra. Mereka adalah mahaiswa yang menuntut ilmu pada sebuah perguruan tinggi di India. Pembawaan Anjali yang rada tomboy menarik hati Rahul untuk berteman. Diam-diam Anjali menyukai Rahul dan jatuh hati. Tetapi justru Rahul tidak tahu kalau Anjali jatuh hati. Rahul justru naksir Tina Mlhotra, seorang gadis cantik yang anak dari Rektor tempat mereka menimba ilmu. Miris banget ya, ternyata Rahul tidak tahu kalau Anjali menyukainya. Akhairnya Anjali patah hati dan menjauh.
Sumber gambar: wikipedia |
Singkat cerita, Rahul akhirnya menikahi Tina. Mereka dikaruniai seorang puteri cantik bernama Anjali Khana. Baru beberapa tahun mengarungi biduk pernikahan, Tina meninggal karena suatu penyakit. Sebelum meninggal, Tina tiap tahun menulis surat untuk Anjali. Surat tersebut harus diberikan pada saat ulang tahun Anjali kedelapan. Isi surat tersebut, Tina meminta Anjali Khana untuk mempersatukan kembali Anjali Sharna dengan ayahnya.
Anjali Khana memenuhi permintan mendiang ibunya. Dia pergi Summer Camp Shimla mencari Anjali Sharma. Anjali kecil sampai harus berpura-pura sakit agar Anjali Sharma bisa bertemu Rahul, ayahnya. Pastinya Rahul kaget dong ketika bertemu kembali dengan Anjali Sharma. Saat itu Anjali Sharma sudah bertunangan dan akan segera menikah dengan Aman. Adegan sedih dan sangat menyentuh hati saat dua Anjali menangis sebelum prosesi pernikahan digelar. Menyadari bahwa sebenarnya Anjali Sharma mencintai Rahul, dengan berbesar hati Aman mengalah. Dan meminta Rahul untuk menggantikan posisinya menikahi Anjali Sharma.
Pas adegan terakhir, saya sampai mewek di bioskop lho. Film ini so sweet banget, sungguh ini film romantis yang bagus banget. Untuk kenang-kenangan, saya sampai membeli VCD-nya lho, agar saya bisa menonton ulang filmnya. Tapi sekarang ini cukup buka youtube saya sudah bisa nonton film ini untuk mengenang kembali ksiah cinta Anjali Sharma dan Rahul.
2. Ainun dan Habibie
Saya ngebet nonton film ini saat membaca sinopsisnya di sebuah artikel yang tayang di internet. Film ini juga bagus banget lho, so sweet dan sangat romantis. Ini kisah cinta Bapak B.J. Habibie dengan Ibu Ainun Habibie. Tidak usah saya jelaskan lagi ya siapa beliau, pastinya sudah tahu semua kan? Kalau masih ada yang tidak mengenal beliau, itu artinya kebangetan deh!
Film ini juga berhasil membuat saya mewek. Pas adegan dimana Ibu Ainun meninggal ketika berada di sebuah rumah ssakit di Jerman. Kala itu yang mendampingi beliau pada detik-detik terakhir hidupnya adalah Bapak Habibie. Asli deh saya mewek sampai berkali-kali menyeka air mata yang tidak kunjung berhenti. Romantis banget rasa cinta Bapak Habibie pada Ibu Ainun. Sutradara fim ini berhasil mengangkat kisah romantis yang sangat menyentuh hati.
3. Si Doel The Movie
Pas awal dirilis versi layar lebar, saya sudah mewanti-wanti suami mengajaknya nonton film ini. Film Si Doel versi layar lebar kisahnya tak jauh dengan versi televisi. Kisahnya tak jauh-jauh tentang kisah cinta segitiga Doel, Sarah dan Zaenab. Kalau yang versi layar lebar lebih segar karena ada Mandra yang banyak tampil dan membuat segar suasana. Pokoknya film ini bagus juga lho, dan berhasil membuat saya terkesan.
4. Ayat-ayat Cinta, dirilis tahun 2008 dan 2017
Ini adalah film bersetting religi yang dikemas dengan apik, sehingga tidak membosankan. Inti cerita film ini masih tentang percintaan, antar Fahri dan Aisha. Ada juga tokoh-tokoh lain yang ditampilkan, yang memperkuat gejolak pada film ini. Sequel film Ayat-ayat Cinta berlanjut terus, dan saya tidak pernah absen untuk menontonnya.
5. 99 Cahaya di Langit Eropa
Film ini diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama, karya Hanum Salsabila dan Rangga Almahendra. Tayang perdana tahun 2013 yang lalu. Film ini berkisah tentang kisah Hanum, seorang jurnalis di Vienna, Austria. Dia menemani suaminya yang mengambil sekolah doktor di sana. Sebagai jurnalis, Hanum banyak bertemu dan berhubungan dengan oramg-orang. Dalam hubungan tersebut, dia bertemu Maarja, Stefan, Ayse, yang punya sudut pandang berbeda tentang Islam.
Film ini menarik karena mengambil lokasi di luar negeri. Paling tidak, mata saya telah dimanjakan dengan pemandangan apik dan menarik khas luar negeri. Lumayan deh bisa melihat keelokan tempat-tempat menarik di luar negeri berkat menonton film ini.
Nah, itulah 5 film yang pernah saya tonton dan berhasil membuat saya mengenangnya hingga sekarang. Sesekali kalau kangen saya nonton kembali melalui channel youtube, lumayanlah bisa mengobati kerinduan. Walaupunnontonnya sudah berulang kali, tetap saja saya tidak bosan. Namanya juga film favorit ya, hehe...
Ahahah mbak sama dengn aku nih aku favorit banget sama film Kuch Kuch Hota Hai Ini sampai sekarang. Plus film Habibie Ainun. Kedua film itu nggk bosen ditonton berkali2
BalasHapusfilm fenomenal semua tuh mba gak pernah bosen nontonnya
BalasHapusSemua film yg mbak list memang keren, ainun habibie ,sukses buat aku nangis bombay, eh semua deng .
BalasHapusSequel 99 cahaya di langit eropa jg Bagus, kmrin aku udh nonton yg terbaru hanum rangga faith and city .
Waaah. Favoritnya film Indonesia, ya, Mbak. Keren.
BalasHapusFilm nomor 1 dan 4 masuk list saya juga nih, walaupun nonton pertama waktu masih SMP, kalo nonton lagi masih tetep terpesona sama filmnya
BalasHapusKuch Kuch Hota Hai jadi ingat masa sekolah smp. 3 jam nonstop nonton film itu di TPI karena saat itu film India lagi hits di stasiun tv tersebut.
BalasHapusKini malah tidak pernah nonton film apapun. Hahaha kecuali film anak karena memang anak yg nonton di tv
no satu,film kesayangan nih, fenomenal banget, sejak saat itu suka nonton film india
BalasHapusAkh semua udah aku tonton nih bu Rita khusus yang nomor 1 entah udah berapa kali hahaha baper malah nontonnya .
BalasHapusNo 1 dan no 3 belum nonton..film India yg kusuka hanya Taare zamen paar hahaha..
BalasHapusdaku yang berkesan kuch kuch hotta hai, karena masih sekolah dan suka dijadiin backsound pas pelajaran olahraga lagunya haha
BalasHapusFilm indoI makin lama makin bahus ya mba.
BalasHapusAku suka film genre psikologi, spionase,
Aku jarang suka film India, Mba, tapi si kuch kuch hota hai itu emang bikin aku nonton sampai dua kali loh! Haha. Terus Ainun dan Habibie juga top banget menurutku. Mengharukan, inspiring!
BalasHapusDari menonton film sebenarnya kita bisa mengambil banyak pelajaran ya. Semoga perfilman tanah air terus meningkat kualitasnya ya...
BalasHapusFilm yang paling sering saya tonton secara tak sengaja adalah kuch kuch hota haoi. entah di TV atau temen yang lagi menonton. Sepertinya legend sekali ditonton hehehe
BalasHapusTernyata Film faforive nya mbk Rita sudah semua saya tonton. hehehe
BalasHapusApalagi Kuch kuch hota haii. melegenda sekali.
Kalau aku Film Kuc kuch hota haii sudah berkali-kali mbk, filmnya tetap enak di tonton walau sudah berkali-kali.
BalasHapus