Memilih skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk membeli rumah impian adalah solusi cerdas untuk memiliki rumah dengan keterbatasan ...
Memilih skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk membeli rumah impian adalah solusi cerdas untuk memiliki rumah dengan keterbatasan dana. Untuk pengajuan KPR sendiri bisa dilakukan pada hampir setiap bank di Indonesia.
Berdasarkan data Bank Indonesia menyebutkan skema pembayaran KPR merupakan metode pembayaran yang paling banyak digunakan untuk membeli rumah dijual. Menariknya lagi mayoritas pengguna KPR ternyata didominasi oleh mereka generasi milenial dengan kelompok umur 26 hingga 35 tahun dengan tipe rumah incaran muli dari 22 hingga 70 meter persegi.
Nah, bagi Anda yang saat ini ingin membeli rumah dijual dan mengajukan KPR, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu jenis suku bunga KPR. Apabila salah menentukan, bisa-bisa nantinya akan menghambat proses pembayaran cicilan.
1. Bunga Flat
Bunga flat menggunakan sistem perhitungan yang mengacu pada pokok utang awal yang berarti besar cicilan dan angsuran pokok beserta bunga cicilan adalah sama (flat) selama periode kredit. Untuk contoh, Anda membeli rumah dengan harga 150 juta rupiah dengan uang muka 20% dan suku bunga 10% flat tiap tahun,maka besar cicilan bunga tiap bulan sejak awal-akhir masa angsuran nilai bunganya mengacu pada 150 juta rupiah sebagai nilai utang pokok. Jadi meskipun Anda telah membayar hingga utang Anda tinggal 30 juta rupiah dan masa angsuran tinggal 6 bulan, bunga yang harus Anda bayar tetap dihitung dari 150 juta rupiah dari awal. Adapun sistem bunga flat ini diterapkan untuk berbagai barang seperti kendaraan bermotor, elektronik, rumah hingga apartemen.
2. Bunga Efektif
Kebalikan dengan bunga flat, sistem bunga efektif dihitung berdasar utang pokok yang tersisa. Oleh karena itu, porsi bunga dan pokok angsuran yang harus dibayar tiap bulannya akan berbeda, tetapi jumlh angsurannya tetap sama tiap bulan. Sistem bunga ini biasa untuk KPR atau kredit investasi.
3. Bunga Fixed
Bunga fixed berarti bunga tetap yang merupakan sifat bunga bukan berarti sistem perhitungan. Tingkat bunga tetap dipatok angka tertentu yang jumlahnya berlaku untuk jangka waktu tertentu. Penjelasan singkatnya misal bank dengan bunga KPR rendah dibawah 10% yang bersifat tetap untuk satu tahun, maka akan ada yang besarnya 7% tetapi ada pula yang besarnya 9%.
4. Bunga Floating
Seperti halnya bunga tetap, bunga floating bukan sistem perhitungan tetapi sifat bunga yang tetap ditentukan untuk Anda yang mengambil KPR. Tingkat bunga floating yang dikenakan akan berubah sesuai bunga pasar. Bunga akan bernilai rendah dibawah 10% jika keadaan perekonomian sedang membaik dan bunga pasar rendah. Tingkat bunga KPR didapati melonjak drastis hingga 25% pada saat krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia tahun1997.
Nah, itulah jenis suku bunga KPR yang perlu diketahui. Apabila saat ini Anda sedang tertarik untuk membeli properti, bisa memilih jenis suku bunga yang mana. Tentunya tiap orang akan memilih jenis suku bunga berbeda, karena disesuaikan dengan kemapuan kredit masing-masing. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membacanya.
pas banget nih artikelnya, kebetulan ini lagi mau ikutan KPR, ternyata ada jenis-jenis bunganya.
BalasHapusWah macam2 ya..jd inget pelajaran matematika dulu belajar ngitung macam2 bunga hehe..
BalasHapusPebisnis properti bisa memperhitungkan ya kalau budget segimana maka ambil bunga yang mana. Bunga kecil belum tentu untung ternyata karena ada jangka waktu dan kompensasi lainnya
BalasHapusBenar banget mbak KPR itu lebih membantu dan lebih ringan kalau buat ku daripada yang lain. Jadi lebih memudahkan banget untuk kita kalau mau punya rumah
BalasHapusDari berbagai macam jenis suku bunga KPR ini menjadi pilihan bagi para calon pembeli yang tentunya disesuaikan dengan budget dan juga kemampuan membayar cicilan.. aku lebih bilih yang fix aja
BalasHapusDulu sempat mau mengambil KPR untuk membeli rumah tapi alhamdulillah sekarang saya sudah punya rumah dan saya baru tahu kalau ada jenis-jenis suku bunga dalam KPR
BalasHapusSuka yang fixed atau minimal yang flat. Tapi kalau boleh milih dan ada duitnya maunya beli rumah cash aja :D
BalasHapusMoga dimudahkan bisa nglunasin KPR :D
Perlu banget ini diketahui oleh yang mau beli rumah ya. Supaya jelas di awal dan enak menjalaninya. Semangat buat punya rumah
BalasHapusterima kasih informasinya. Ternyata ada macam-macam bunga untuk membeli rumah. Mesti dipelajari lagi nih, sebelum membeli rumah yang diinginkan karena selama ini tahunya bunga flat saja, hahaha...
BalasHapusSaya baru tahu, infonya lengkap banget, makasih ya. Sebelumnya aku gak kepikiran tentang bunga KPR aku kira sama aja. Mudah2an aku bisa cepat kebeli rumah juga nih. Doain ya mba 😄
BalasHapusPengetahuan tentang suku bunga ini penting, agar bisa memutuskan dengan bener, saat mau beli rumah
BalasHapusWah, penting banget ini mengetahui jenis-jenis suku bunga, supaya melek saat melakukan pinjaman ke bank
BalasHapusKPR solusi bnget untuk beli rumah ya mba akupun gitu.. tapi skrangnya maunya cash aja klo nambh rumah lg
BalasHapusOoalah makin tahu skrg tentang KPR. Makasih Mba infonya. Kebetulan lagi nyari KPR hehe
BalasHapusPaling enak tuh yg bunga flat. Jadi cicilan ga berubah walau suku bunga bank naik. Tapi sebisa mgkn sih ya beli rumah tanpa bunga. Bisa g yaa?
BalasHapus