Berkebun di halaman rumah terbatas Cuaca pagi ini sejak hari mulai terang agak redup. Lantaran sejak dini hari hingga subuh diguyu...
Cuaca pagi ini sejak hari mulai terang agak redup. Lantaran sejak dini hari hingga subuh diguyur hujan. Walaupun menyebabkan udara agak dingin tak mengapalah. Biar puasanya hari ini tidak berat dengan cuaca yang adem dan sejuk seperti ini.
Mumpung cuaca lagi adem saya mau berkebun saja ah! Halaman rumah saya tidak ada lagi lahan tanah, sudah tertutup semen semua. Lalu bagaimana caranya mau berkebun? Tenang! Bisa disiasati dengan media pot atau polybag.
Sebetulnya sudah lama saya ingin berkebun menggunakan media pot atau polybag. Tapi saya selalu beralasan tak punya waktu untuk melakukannya. Hmm, alasan klise ya? Mestinya dari diri sendirilah yang harus pandai mengatur waktunya, bukankah begitu, teman-teman?
Hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai berkebun?
Tentunya kita harus persiapkan terlebih dahulu pirantinya sebelum memulai berkebun. Yang saya persiapkan untuk mulai berkebun adalah sebagai berikut:
- Tanah pupuk
- Pot atau polybag
- Bibit tanaman
- Peralatan seperti centong semen dan sarung tangan plastik
Jadi, dua hari yang lalu saya sudah membeli dua karung tanah pupuk dan lima kantong polybag. Rencananya saya akan menanam sayuran di dalam polybag, seperti cabai, tomat, kangkung, sawi dan cung kediro. Eh, ada yang tahu apa itu cung kediro? Itu loh sejenis tomat cherry. Kalau orang Palembang menyebutnya cung kediro, gitu loh!
Setelah semua siap, lakukan dengan aksi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Isi polybag dengan dedaunan yang hampir menjadi humus pada bagian dasarnya
- Masukkan tanah pupuk yang sudah bercampur sekam.
- Taburkan bibit tanaman kedalam polybag.
- Siram tanah dan bibitnya agar tanahnya menjadi lembab.
- Letakkan polybag yang sudah ada bibit tanaman di tempat yang teduh.
Hari ini adalah hari pertama saya memulai aktifitas berkebun. Bibit tanaman yang saya semai hari ini adalah cung kediro dan kelor. Kebetulan dua bibit tanaman ini sudah sedia. Jadi, dua polybag berisi semaian cung kediro, tiga polybag berisi semaian kelor.
Menyemai bibit tanaman |
Kenapa menyemai bibit cung kediro dan kelor?
Sebetulnya saya tuh punya keinginan menanam aneka sayuran di halaman rumah yang terbatas. Ini baru tahap awal dulu saya menanam dua jenis tanaman. Kenapa pilih tanaman cung kediro dan kelor? Selain bibitnya sudah tersedia, kedua jenis tanaman ini punya manfaat nutrisi yang baik untuk dikonsumsi.
- Cung kediro (tomat cherry), kaya akan vitamin C yang bagus untuk dikonsumsi tubuh. Kalau saya sering mengolah cung kediro untuk campuran sayur dan pindang ikan. Selain itu cung kediro enak sekali dibikin sambal. Rasanya asem manis segar!
- Daun kelor bernilai gizi tinggi, kaya akan vitamin dan protein tinggi. Bisa diolah menjadi sayuran yang lezat. Biasanya daun kelor saya buat sayur bebing, dicampur dengan jagung manis dan kecambah. Hmm... enak dan segar loh!
Itulah kenapa saya memilih dua jenis tanaman ini untuk memulai aktifitas berkebun di halaman rumah yang terbatas. Berhubung saya menyemai bibit tanaman, baru bisa diihat hasilnya seminggu kemudian. Kita lihat saja semoga bibit tanaman yang saya semai akan tumbuh subur ya!
Seminggu lagi saya akan mengupdate tulisan ini. See you ya...
Jadi ingin mencoba menanam selada juga nih.. Media tanamnya. Tanah.
BalasHapusWah tak sabar menunggu sepekan lagi. Apa kabar cung kediro di pekarangan Mbak Rita. 😊
BalasHapusKemaren itu saya sempet nanem kangkung, kemangi, tomat, tapi semuanya abis dimakan tikus, ternyata mereka doyan sayuran juga ya mba 😂 setau saya kelor itu batangnya tinggi kan mba, ternyatabternyata bisa ditanam di polybag yah, saya juga pengen nyari bibit daun kelor, tapi karena terkendala hama ini jadi kurang semangat, mungkin bagusnya dikasih pengaman kayak jaring, kali ya mba
BalasHapusWah aku baru denger dan tahu yang namanya cung kediro nih, Mbak. Hehe. Seger banget tuh ya buat masak ikan pindang sama sambel. Hemm.. daun kelornya juga seger buat sayur bening. Saya juga kadang masak sayur bening daun kelor, Mbak :)
BalasHapusAsyik banget ya bertanam. Itu juga salah satu hobi saya dari sekian banyak hobi. Hehe ....
BalasHapusBenar-benar bisa membuat pikiran refresh kalau bertanam tuh.
Ditunggu perkembangannya satu minggu lagi mbak.
Gara-gara WFH ini saya jadi suka masak, dan dari berberapa sayuran yang suka saya beli saya juga mulai iseng buat nanam sendiri nih kaya daun bawang, bawang bombay jadi lumayan bisa ngirit juga hehe
BalasHapuswah serunya aku juga suka ikutan berkebun dengan ibuku kalau pas di rumah, nanam apa aja, bunga,sayuran dna ternyata itu sangat menyenangkan ya ka, aku suka kayak happy aja gitu bawaannya apalagi nanti hasilnya udah keliatan tumbuh
BalasHapusWah saya juga pengin nanam sayuran seperti sawi, bayam, kangkung, dll. Memang terkendala lahan. Termasuk cepat ya seminggu sudah tumbuh daun sejati atau masih proses semai?
BalasHapusah aku lagi semangat berkebun mba, eh ngga berkebun tapi hydroponik karena terbatas dengan lahan hehe ini lagi belajar dari youtube terus...
BalasHapusWah penasaran pingin menanam tomat cherry. Aku belum pernah nih. Soalnya banyak ayam di sekitar rumah. Pasti habis dimakan mereka. Kalau kelor mah udah berimbun di sekitar rumah hehe..
BalasHapusSaya pengen cobain deh selain mencoba menu baru kemaren. Lumayan yah produktif dg bercocok tanam..
BalasHapusAku baru tahu cung kediro itu tomat cherry, mbak. Istilah baru nih buat aku, hehe.
BalasHapusCocok nih mbak buat saya yg juga punya lahan sangat terbatas. Biasanya saya pakai pot untuk menanam dan tanaman yang saya tanam adalah tanaman yang menjalar
BalasHapusAku lagi berusaha menyukai hobi ibuku ini, senang kalau cabainya tumbuh banyak, masalahnya di rumah sering didatangi kucing liar.. potnya ketendang terus hahaha
BalasHapusDi marketplace ada yang jual bibit kelor nggak nggak ya? Penasaran. Beberapa kali baca, katanya daun kelor enak buat disayur.
BalasHapusGak lagi ada alasan malas ya untuk bercocok tanam, pakai polybag aja bisa jadi solusi meski hanya punya lahan sedikit. Aku juga ada lahan kecil di samping rumah, kutanami pohon singkong dan pisang
BalasHapusCocok buat di rumahku yang gak ada halaman bertanah nih mbak, jadi pakai polybag ya menanamnya. Baru mulai aku mbak semoga berhasil
BalasHapusDaun kelor emang kaya manfaat ya.. wajib nih setiap rumah punya pohon ini.. Aku juga ada nih bbrp pohon di rumah. Tumbuhnya juga gampang
BalasHapusAku baru tahu cung Kediro mba, ternyata tomat Cherry. Bibitnya bisa diperoleh dimana yah mba. Jadi semangat pengen nanam2 juga di polybag . Udah bayangin aja segarnya tanaman2 ini kalau panen heheheh..
BalasHapusBaca postingan ini jadi nostalgia masa SMA beberapa tahun lalu, guru lingkungan hidup di sekolah suka ngajarin nanem tanaman pake polybag. :)
BalasHapusih sama mbak. aku juga sekarang lagi di apartemen lantai 8 yang cuma punya 1 balkon. jadi aku nanam di pot deh sama botol bekas. aku nanam tomat, lidah buaya, kemangi, cabe, sama serai. udah pada berbunga sekarang. sekalian ngisi waktu di masa pandemi ini :)
BalasHapusDi rumahku lahannya ga ada yg bertanah mbak, makasih banget sharingnya. Jadi termotivasi untuk bercocok tanam lagi :D
BalasHapusasik nih semakin banyak yang senang berkebun. kalau aku mah langsung ada di bercocok tanam di sawah.
BalasHapus