Masyarakat harus patuhi protokol kesehatan saat masa new normal. Banyak yang salah kaprah dengan istilah new normal . Mereka menganggap new...
Masyarakat harus patuhi protokol kesehatan saat masa new normal. Banyak yang salah kaprah dengan istilah new normal. Mereka menganggap new normal adalah kembali seperti semula. Terkait dengan masa pandemi corona, masyarakat mengartikan new normal adalah menjalani aktifitas normal seperti keadaan sebelum pandemi. Tak heran banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat beraktifitas di luar rumah. Dikira sudah betul-betul aman dari pandemi corona. Pahahal sesungguhnya corona masih menjadi ancaman.
Kebijakan New Normal
Kebijakan new normal diambil pemerintah setelah sebelumnya diberlakukan social distancing (pembatasan sosial). Kebijakan new normal bukan berarti kondisi sudah normal. Masa new normal artinya adanya kondisi dimana masyarakat diberikan kelonggaran untuk beradaptasi dengan kehidupan normal. Kota Palembang tempat saya bermukim saat ini juga pernah memberlakukan PSBB. Pemberlakuan tersebut seiring dengan wilayah kota Palembang termasuk zona merah penyebaran pandemi. Sempat menjadi zona orange beberapa saat. Namun kini kembali menjadi zona merah.
Itu artinya keadaan masih belum aman dari pandemi corona. Salah satu cara agar masyarakat tidak terkena virus corona adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah sangat berharap agar protokol kesehatan ini dipatuhi. Tapi sayangnya masih banyak yang menganggap remeh dengan aturan protokol kesehatan ini.
Patuhi Protokol Kesehatan
Seiring dengan pemberlakuan masa new normal maka pemerintah mengeluarkan aturan protokol kesehatan. Ada tiga hal yang harus dilakukan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Tiga hal tersebut adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak hindari kerumunan. Tiga hal tersebut sangat prinsip dan harus dipatuhi oleh masyarakat.
Saat masa new normal ini, kantor tempat saya bekerja juga mengharuskan para pegawai mematuhi protokol kesehatan. Kebetulan saya bekerja pada salah satu instansi pemerintah di kota Palembang. Selain menghimbau para pegawai harus mematuhi protokol kesehatan, pimpinan kantor masih melanjutkan kebijakan WFH dan WFO. Setiap hari pegawai yang masuk dibagi dua. Sebagian ada yang bekerja di rumah (Work From Home). Sebagian lagi ada yang bekerja di kantor (Work From Home).
Layanan Perpustakaan Menerapkan Protokol Kesehatan
Saya bekerja pada salah satu instansi pemerintah yang membuka layanan perpustakaan. Baik petugas maupun pengunjung yang datang harus mengikuti protokol kesehatan. Bagi petugas yang berada di perpustakan, harus memakai masker dan face shield. Tersedia tempat cuci tangan dan hand sanitizer bagi pengunjung yang datang. Setiap pengunjung diperiksa suhu tubuh memakai thermometer infrared. Lalu mereka harus mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan hand sanitizer. Setiap pengunjung wajib pakai masker. Tempat duduk dan meja baca pengunjung juga diatur jaraknya. Masing-masing pengunjung yang membaca ingin di tempat maka tempat duduknya berjarak. Ketika pengunjung pulang harus kembali mencuci tangannya keluar dari ruang perpustakaan.
Kesimpulannya nih, kita tidak pernah tahu kapan pandemi corona ini akan berakhir. Jujur, sayapun dibuat parno dan ketakutan dengan virus corona. Setiap hari selalu berdoa semoga saya dan keluarga terhindar dari virus ini. Alhamdulillah lingkungan keluarga, kantor dan tetangga belum terdengar ada yang terkena virus ini.
Semoga kita semua terhindar dari virus corona yang berbahaya dan mematikan. Jadi mari sama-sama kita mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ingatlah bahwa masa new normal bukan berarti kondisi aman dan tidak ada lagi virus corona ya! Saat masa new normal adalah masa adaptasi kepada tatanan kehidupan normal. Jadi sesungguhnya saat masa new normal adalah kondisi yang belum benar-benar normal.
Keep health ya!Kebijakan new normal diambil pemerintah setelah sebelumnya diberlakukan social distancing (pembatasan sosial). Kebijakan new normal bukan berarti kondisi sudah normal. Masa new normal artinya adanya kondisi dimana masyarakat diberikan kelonggaran untuk beradaptasi dengan kehidupan normal. Kota Palembang tempat saya bermukim saat ini juga pernah memberlakukan PSBB. Pemberlakuan tersebut seiring dengan wilayah kota Palembang termasuk zona merah penyebaran pandemi. Sempat menjadi zona orange beberapa saat. Namun kini kembali menjadi zona merah.
Itu artinya keadaan masih belum aman dari pandemi corona. Salah satu cara agar masyarakat tidak terkena virus corona adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah sangat berharap agar protokol kesehatan ini dipatuhi. Tapi sayangnya masih banyak yang menganggap remeh dengan aturan protokol kesehatan ini.
Patuhi Protokol Kesehatan
Seiring dengan pemberlakuan masa new normal maka pemerintah mengeluarkan aturan protokol kesehatan. Ada tiga hal yang harus dilakukan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Tiga hal tersebut adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak hindari kerumunan. Tiga hal tersebut sangat prinsip dan harus dipatuhi oleh masyarakat.
Saat masa new normal ini, kantor tempat saya bekerja juga mengharuskan para pegawai mematuhi protokol kesehatan. Kebetulan saya bekerja pada salah satu instansi pemerintah di kota Palembang. Selain menghimbau para pegawai harus mematuhi protokol kesehatan, pimpinan kantor masih melanjutkan kebijakan WFH dan WFO. Setiap hari pegawai yang masuk dibagi dua. Sebagian ada yang bekerja di rumah (Work From Home). Sebagian lagi ada yang bekerja di kantor (Work From Home).
Layanan Perpustakaan Menerapkan Protokol Kesehatan
Saya bekerja pada salah satu instansi pemerintah yang membuka layanan perpustakaan. Baik petugas maupun pengunjung yang datang harus mengikuti protokol kesehatan. Bagi petugas yang berada di perpustakan, harus memakai masker dan face shield. Tersedia tempat cuci tangan dan hand sanitizer bagi pengunjung yang datang. Setiap pengunjung diperiksa suhu tubuh memakai thermometer infrared. Lalu mereka harus mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan hand sanitizer. Setiap pengunjung wajib pakai masker. Tempat duduk dan meja baca pengunjung juga diatur jaraknya. Masing-masing pengunjung yang membaca ingin di tempat maka tempat duduknya berjarak. Ketika pengunjung pulang harus kembali mencuci tangannya keluar dari ruang perpustakaan.
Kesimpulannya nih, kita tidak pernah tahu kapan pandemi corona ini akan berakhir. Jujur, sayapun dibuat parno dan ketakutan dengan virus corona. Setiap hari selalu berdoa semoga saya dan keluarga terhindar dari virus ini. Alhamdulillah lingkungan keluarga, kantor dan tetangga belum terdengar ada yang terkena virus ini.
Semoga kita semua terhindar dari virus corona yang berbahaya dan mematikan. Jadi mari sama-sama kita mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ingatlah bahwa masa new normal bukan berarti kondisi aman dan tidak ada lagi virus corona ya! Saat masa new normal adalah masa adaptasi kepada tatanan kehidupan normal. Jadi sesungguhnya saat masa new normal adalah kondisi yang belum benar-benar normal.
Memang benar sekali, Mbak Rita. Jadi banyak yang salah kaprah soal New Normal ini. Bukan normal kembali, tapi memulai kehidupan normal dengan beberapa perubahan. Akhirnya banyak yang tidak pakai masker dan makin banyak yang kena virus corona.
BalasHapusTermasuk layanan Perpustakaan dan juga pengunjung wajib sekali mematuhi protokol kesehatan ya mbak.
Bahkan di tempat saya orang2 yg belanja ke pasar tambah ramai. Mereka mulai malas pakai masker, padahal itu salah satu protokol kesehatan berada di keramaian.
HapusSekarang ini sepertinya masyarakat sudah terbiasa dan tidak takut lagi dengan adanya virus corona, bahkan banyak yg menganggap remeh dan tidak percaya akan ancaman virus ini dan mengabaikan protokol kesehatan.
BalasHapusSaya pribadi sekarang sudah terbiasa memakai masker, walaupun kewarung tetangga harus pakai masker hehee... dan pulang selalu cuci tangan pakai sabun
Semoga kita semua selalu sehat dan terhindar dari virus ya bu...😍
Memang benar sekali, Mbak Rita. Jadi banyak yang salah kaprah soal New Normal ini. Bukan normal kembali, tapi memulai kehidupan normal dengan beberapa perubahan. Akhirnya banyak yang tidak pakai masker dan makin banyak yang kena virus corona.
BalasHapusTermasuk layanan Perpustakaan dan juga pengunjung wajib sekali mematuhi protokol kesehatan ya mbak.
Bali sih alhamdulillah orang-orangnya nurut. Dimana-mana udah mulai rame juga. Dan pasti bakal di temp dulu sebelum masuk mana-mana, kecuali pasar sih, hehe..
BalasHapusMemang kalo mau selamat, selain patuhi protokol kesehatan, nggak lupa juga buat selalu berdoa ya kak, hehe..
Ya begitulah. Pentingnya menjaga protokol kesehatan kayanya perlu dikampanyekan lebih dalam lagi. Dengan banyaknya orang-orang yang dengan santainya keluar rumah tanpa mematuhi protokal kesehatan membuktikan kalau protokol kesehatan cuma dijadikan formalitas, pentingnya dari peraturan itu belum betul-betul dipahami oleh semua orang.
BalasHapus